Transportasi Cerdas dan Bagaimana Cara Kerjanya | Part 1 – Seiring dengan semakin banyaknya kota yang memasuki era digitalisasi, para perencana dan pejabat kota terus mencari cara untuk mengelola masyarakat ini dengan lebih baik dengan bantuan teknologi baru dan yang sedang berkembang. Hal ini khususnya berlaku dalam hal transportasi dan menjadi salah satu alasan mengapa sistem transportasi cerdas telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari setiap Kota Cerdas yang sedang berkembang. Sistem ini tidak hanya menawarkan kemungkinan penerapan yang tak terbatas, tetapi penggunaannya tidak lagi terbatas pada pengendalian lalu lintas saja. Sistem ini menyediakan pendekatan yang lebih cerdas terhadap sistem transportasi tradisional, dengan efisiensi, keselamatan, dan keamanan yang lebih baik serta mengatasi masalah transportasi umum seperti kemacetan.
Memanfaatkan jenis teknologi ini dianggap sebagai kunci untuk mencapai mobilitas yang efisien di kota-kota yang menjelaskan mengapa begitu banyak negara telah memulai atau mempertimbangkan untuk menerapkannya dalam waktu dekat. https://www.mrchensjackson.com/
Mari kita lihat lebih dekat apa itu Sistem Transportasi Cerdas, cara kerjanya, dan bagaimana sistem ini dapat diterapkan untuk peningkatan jaringan transportasi.

Apa itu Sistem Transportasi Cerdas?
Sistem transportasi cerdas merupakan bagian dari Internet of Things, yang terdiri dari teknologi kendaraan-ke-kendaraan (V2V) dan kendaraan-ke-infrastruktur (V2I) yang menerapkan teknologi informasi dan elektronik berbasis komunikasi nirkabel dan kabel. ITS paling umum digunakan dalam sistem manajemen transportasi dan lalu lintas untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan keberlanjutan berbagai jaringan transportasi, mengurangi kemacetan lalu lintas, serta meningkatkan pengalaman pengguna.
Sistem ITS terdiri dari teknologi canggih yang nirkabel, elektronik, dan beroperasi melalui otomatisasi. Secara keseluruhan, teknologi ini berpotensi untuk mengintegrasikan berbagai kendaraan yang digunakan dalam transit seperti truk dan kendaraan pribadi, bersama dengan berbagai sistem dan infrastruktur. Teknologi dalam kendaraan dan otomatisasi memungkinkan presisi tinggi dalam kasus bus yang berlabuh misalnya, bersama dengan jalur pemandu otomatis dan sistem penghindaran tabrakan. Teknologi itu sendiri bergantung pada berbagai aplikasi dan sensor yang memproses dan berbagi informasi untuk menghubungkan data dan lokasi kendaraan ke kendaraan dan moda transportasi lain, termasuk pejalan kaki atau pengendara sepeda, dan infrastruktur lokal atau jarak jauh yang terhubung ke cloud.
Mobilitas
Dalam hal mobilitas, teknologi ITS bertujuan untuk menyediakan rute terpendek antara asal dan tujuan akhir, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jarak, waktu, dan konsumsi energi, lalu membandingkannya dengan lingkungan yang kaya data untuk menghitung rute perjalanan yang paling optimal.

Hal ini dapat membantu pemantauan dan pengelolaan berbagai jaringan dan sistem transportasi. Lampu lalu lintas dapat disesuaikan, operator angkutan dapat dikelola secara dinamis, dan layanan darurat dan pemeliharaan dapat segera dikirim jika diperlukan.
Keselamatan
Ketika Sistem Transportasi Cerdas digunakan untuk tujuan meningkatkan keselamatan, sistem ini dapat memberikan peringatan kecepatan di sepanjang jalan licin, sehingga secara efektif mengurangi kecelakaan dan kematian, masalah yang merenggut nyawa ribuan warga Amerika setiap tahun. Sistem ITS dapat memberikan nasihat dan peringatan kepada para pelancong dan juga dapat diterapkan dalam aplikasi keselamatan kendaraan dan manajemen darurat.
Lingkungan
Sistem transportasi cerdas dianggap penting untuk memecahkan masalah meningkatnya emisi dan kemacetan di kota-kota. Data waktu nyata mengenai lalu lintas dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat yang meningkatkan efisiensi di semua sistem dan moda transportasi. Dengan memperbaiki arus kendaraan dari perjalanan sehari-hari, sejumlah besar bahan bakar dapat dihemat, oleh karena itu emisi berbahaya yang dilepaskan ke atmosfer berkurang, yang berdampak positif terhadap lingkungan. Para pelancong dapat mencapai tujuan mereka dengan lebih cepat dan dengan cara yang lebih berkelanjutan, dan jumlah mobil di jalan pun berkurang.